Sunday, February 7, 2016

Rumah Dijual di Magelang yang Murah

Rumah dijual di magelang yang murah memang sangat banyak dicari akhir akhir ini. Bahkan saya pribadi juga mencari rumah yang dijual untuk wilayah magelang kabupaten dan magelang kota juga sudah cukup sulit. Mungkin hal ini juga pengaruh dari tingginya tingkat pertumbuhan jumlah penduduk di indonesia, sehingga menyebabkan permintaan akan rumah murah juga meningkat terus dari waktu ke waktu. Saat ini rumah yang dijual dan rumah yang dikontrakkan lebih banyak yang dikontrakkan. Itu berarti orang orang sudah banyak yang berjiwa bisnis dan tidak mau rugi. Di magelang kalau kata orang orang yang dari luar kota, harga rumah disini murah murah. Itu mungkin karena mereka sudah terbiasa melihat harga rumah didaerah mereka yang sudah cukup tinggi.
Rumah Dijual di Magelang yang Murah

Beberapa waktu yang lalu sewaktu saya berjalan jalan untuk mencari suplier untuk toko saya, secara tidak sengaja saya melihat rumah dijual di magelang yang murah tapi itu hanya asumsi saya. Karena di lokasi yang menurut saya cukup strategis (pinggir jalan) ditawarkan dengan harga yang sama dengan harga rumah yang ada didalam kampung. Mungkin ada sesuatu dengan rumah itu atau bisa juga sang pemilik rumah sedang sangat butuh uang. Selang beberapa hari ketika saya mau menanyakan rumah yang murah tersebut, ternyata apa yang saya dapati? Rumah tersebut sudah sold out alias sudah laku terjual. Wah, cepat sekali pikir saya rumah itu laku. Ya memang wajarlah, dengan harga rumah dijual di magelang segitu ya jelas banyak yang mau. Yang sangat saya sesalkan kenapa waktu itu tidak langsung saja saya shipping rumah tersebut. Mungkin karena saya pada waktu itu sedang sibuk mencari suplyer sehingga tidak sempat memikirkan rumah. Kemudian saya kembali ke perumahan magelang untuk istirahat, karena rumah saya memang disitu.

Dari perjalanan saya tersebut dapat saya renungkan kembali. Bahwa rumah dijual di magelang yang murah memang sangat banyak sekali peminatnya dan sebuah rumah dijual itu kalau bahasa jawanya “pulung” atau bisa dibilang kalau bukan jodoh kita, tetap kita tidak dapat memilikinya, tapi jika rumah itu sudah menjadi jodoh kita tetap akan kita miliki. Hampir hampir seperti jodohlah, seperti kata banyak orang “kalau jodoh tidak akan kemana”.

0 comments

Post a Comment